Senin, 25 Juli 2016

7 Destinasi Wisata Adventure Gayo Yang Sayang Anda Lewatkan

7 Destinasi Wisata Adventure Gayo Yang Sayang Anda Lewatkan



1. Gunung Burni Telong 2624 Mdpl
      Mendengar kata Burni telong tentunya sudah tidak asing lagi kita dengar, dikarenakan gunung ini sudah banyak didaki oleh para pendaki, nah kali ini mimin ngasi liat foto foto nya aja, karena sudah banyak artikel tentang gunung ini yang bisa kalian lihat di mbah google, nah cekidot
    
foto kawah gunung burni telong
nah keadaan seperti ini bisa kalian temuin di bulan bulan januari sampai maret, jarang juga kalian dapat piramida burni telong seperti ini, silahkan mencoba, cari sampai dapat

suasana di shelter gunung berapi ini

tampak kota takengon dari puncak burni telong

trek pendakian sebelum mencapai shelter.

     nah segitu aja, karna banyak blog lain yang udah jelasin gimana aja pendakian nya cerita nya dan lain lainnya, mudah mudahan yang lihat blog ini pingin mendaki dan jadi tujuan wisata adventure kalian.


2. Gunung Kelieten 2950 mdpl
                                      Sekilas Tentang Pergunungan Burnie Klieten

Jika berdiri di Singah Mata,Kecamatan Bebesen. Kabupaten Aceh Tengah, disana kita akan melihat panorama yang sangat indah Danau Laut Tawar yang terbentang, tanpak di sebelah utara puncak gunung Burnie Klieten Menyapa tiap yang datang ke Takengon, Kota dingin Kabupaten Aceh Tengah,
Buni Kelieten adalah salah satu obyek wisata yang ada diKabupaten Aceh Tengah, Bur Kelieten selain memiliki wisata yang bagus, kalau kita memandang dari atas puncaknya dapat melihat kawasan wisata yang ada di Takengon, khususnya danau laut tawar.
Burnie Klieten berasal dari kata dalam bahasa Gayo adalah Burni artinya Gunung, Sangkan Kelieten artinya kelihatan, jika diterjemahkan maka artinya adalah gunung yang kelihatan. Dimasa zaman penjajahan Belanda, warga setempat sering menyebut-nyebut kelihatan.
Dipuncaknya terdapat Pilar, dibangun Tentara Belanda, “Pada saat itu, masayarakat dijadikan sebagai buruh, satu persatu batu dingkut dari dasar gunung untuk membangun sebuah Pilar”, Cerita tersebut diambil dari cerita legenda masyarakat setempat.
Puncak gunung Burnie Klieten memiliki ketinggian sekitar 2930 Meter dari atas permukaan laut. Mendaki puncaknya selain membutuhkan nyali besar dan fisik yang kuat. Rutenya hanya setapak, melintas dengan satu arah dari Air Terjun Mengaya, Kecamatan Laut Tawar.

Menuju puncak Burnie Klieten yang pertama kali dijumpai Atu Pendelamen (Batu Penjilatan), Atu Gutul (Batu Gundul), Atu Kukuren dan Gua Sara Kampung, Gua ini terletak di arah kiri. Dari cerita legenda masyarakat, pada masa DI-TII dahalu, gua ini digunakan sebagai tempat berlindung masyarakat sekitar untuk menghindari konflik bersenjata saat itu.

Berjarak sekitar 50 meter, selanjutnya akan ditemukan Atu Merpati dan Genting. “Kalau kawasan ini memiliki cerita misterius. Jika berniat baik menju kawasan itu, biasanya para pengunjung akan menemukan Taman Aulia (Hamparan bunga yan menawan). Namun jika niatnya tidak baik, taman Aulia yang sarat mistis tersebut tidak bisa dijumpai. Taman Aulia adalah sebuah taman hamparan anggrek indah di atas puncak Burni Kelieten. ( Mapala Ummuha )
nah seperti biasa ini foto foto nya, cekidot 
(foto kami ambil dari blog berbeda)\
nah oke kita lanjut.

3. Pantan Terong
                pasti kalian udah pernah kesini ya kan ?
      Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit Dataran Tinggi Gayo Takengon Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Bukit ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati Kota Takengon karena objek wisata alam yang satu ini memang berada pada ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut. Pantan Terong terletak di kecamatan Bebesan, tepatnya 7.5 km arah barat kota Takengon.
Dari tempat ini selain tampak ibu kota Takengon dan Danau Laut Tawar secara keseluruhan, juga lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka di Kecamatan Pegasing, bandar udara Rembele di Simpang Tiga Redelong, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok.Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit Dataran Tinggi Gayo Takengon Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Bukit ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati Kota Takengon karena objek wisata alam yang satu ini memang berada pada ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut. Pantan Terong terletak di kecamatan Bebesan, tepatnya 7.5 km arah barat kota Takengon.
Dari tempat ini selain tampak ibu kota Takengon dan Danau Laut Tawar secara keseluruhan, juga lapangan Pacuan Kuda Belang Bebangka di Kecamatan Pegasing, bandar udara Rembele di Simpang Tiga Redelong, dengan diapit serta dikelilingi punggung gunung bukit barisan yang elok. ( Wikipedia )
kalok soal perjalanan kalian gausah takut, soalnya naek kendaraan pribadi seperti motor, mobil pasti nyampek, selagi kalian masih punya cukup bensin.

4. Air Terjun Tensaran Reje Ilang
      DATARAN TINGGI GAYO banyak menyimpan keindahan alam. Salah satu tempat wisata yang belum diketahui banyak orang adalah air terjun (Tensaran) Reje Ilang yang berlokasi di Meriah Jaya, Digul Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah yang terkenal dengan kelezatan citarasa duriannya.
Tak sempurna melakukan perjalanan ke Gayo saat melintasi jalan Takengon-Bireuen jika tidak mampir ke tempat ini. Dari arah Bireuen, persimpangan jalan masuk ke lokasi air terjun ini di Kampung Timang Gajah 2 atau Simpang Digul belok kanan dengan melintasi perumahan penduduk diselingi perkebunan kopi, pinang, durian dan coklat. Jika beruntung sedang musim durian, anda akan dapat menikmat cita rasa durian khas dari kawasan ini dengan buah yang segar.
Sesampainya di persimpangan Ayun Bergang anda belok kanan dan sekitar 300 meter tiba di Kampung Meriah Jaya yang dulu dikenal sebagai Kampung Cina (karena dulu konon orang-orang ditempat tersebut mirip Cina). Disini tanya saja kepada warga dimana lokasi tensaran Reje Ilang. Dijamin, dengan senang hati mengarahkan anda ke lokasi dimaksud, bahkan akan mengantarkan karena warga setempat sangat ramah dan merupakan kebanggaan jika melayani tamu.
‘Kami sangat bangga dan merasa beruntung jika ada yang minta diantar ke lokasi tensaren Reje Ilang,” kata Jumari, seorang warga yang menemani kami menuju ke lokasi tersebut.
Kecuali kenderaan roda dua, kenderaan roda empat harus diparkirkan dihalaman rumah warga, dijamin aman tak ada yang ganggu dan mulai berjalan kaki sekitar 800 meter. Segar, walau cuaca panas terik matahari tidak akan langsung menerpa kita karena dikanan kiri jalan setapak adalah kebun warga yang terdiri dari coklat, pinang, kemiri dan kopi.
Sekitar 100 meter sebelum ke lokasi, kita berjalan melintasi hutan kecil dan sambil berjalan akan kita dengar suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian menerpa bebatuan.
Takjub dan akan mengingat kebesaran Sang Pencipta saat anda melihat ceruk (loyang) yang memanjang sekitar 50 meter dengan kedalaman sekitar 6 meter. Air tumpah dari ketinggian sekitar 20 meter melintasi mulut ceruk. Tentu langka ada air terjun yang bisa disaksikan dari bagian belakangnya.
Anda dapat menikmati shower alami, mandi dibawah kucuran air sejuk yang jatuh tersebut. Badan anda seperti ditimpa hujan lebat.
Beberapa bulan belakangan ini, sejumlah arkeolog dari Balai Arkeologi Medan Sumatera Utara yang dipimpin Taufiqurrahman dan Ketut Wiradnyana sempat mengunjungi Tensaran ini. Bukan  berekreasi, tapi untuk mencium jejak-jejak kehidupan pra sejarah Urang Gayo.
Ya tentu berkaitan dengan temuan sebelumnya di loyang Ujung Karang dan Mendale Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah. Namun menurut Ketut Wiradnyana, tempat tersebut sangat ideal untuk dihuni, namun karena lokasi di zaman tersebut sangat tersebunyi, kemungkinan tidak ditemukan oleh manusia.
“Kami belum menemukan jejak-jejak kehidupan pra sejarah di tempat tersebut,” kata Ketut Wiradnyana yang berada di Takengon dalam rangka membuat casting atau duplikat sejumlah kerangka Loyang Ujung Karang.

Pertanyaan lain yang muncul adalah kenapa dinamakan Reje Ilang ? ternyata tidak banyak tau. Namun menurut arkeolog Balai Arkeologi Medan, Taufiqurrahman, dia memperoleh informasi dari warga bahwa pada masa penjajahan Belanda ada raja yang bernama Reje Ilang sempat bersembunyi di tempat tersebut. Tentu perlu penelitian lebih lanjut. []( Lintas Gayo )


5. Air Terjun Tansaran Bidin
      juga, air terjun yang 1 ini gak kalah terkenal dengan yang lain, terletak di bener meriah tepatnya di pondok, wonosari. langsung liat aja kemegahannya,cekidot


kalo kalian beruntung, ada pelangi nya jugak :D keren

6. Air Terjun Mengaya
        nah yang ini letaknya di kampung nosar, Takengon. memang gak setinggi yang sebelmnya, tapi air terjun yang satu ini juga salah satu ikon wisata yang ada di takengon, kalo kalian kesini yang pastinya jangan lupa bawak kamera, karena letaknya gak jauh dari destinasi wisata selanjutnya, langsung aja ini fotonya

nah foto yang lain bisa kalian lihat di blog blog lainnya. :)
7. Danau Lut Tawar
       nah kalo pembahasan yang terakhir ini ada ynag bakalan jelasinni :
Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi GayoKabupaten Aceh TengahAceh. Disisi barat danau ini terdapat sebuah kota kabupaten yaitu kota TAKENGON, yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Tengah. Suku Gayo menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektare dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter). tempat polasi ikan depik ( mas Wikipedia ) :maklum penulis pemula, jadinya masimalas :D
pasti kalian sudah tau fotonya gimana ya kan, bagi yang belum pernah liat, ini sekilas yaa

Berkas:Danau Laut Tawar.jpg
nah itu dia 7 destinasi wisata yang recomended bagi kalian versi GayoAdventure. sebenarnya masih banyak wisata wisata yang laindi gayo, contohnya wisata religi, wisata sejarah, dan wisata wisata lainnya, kalok kalian gak percaya indahnya gayo itu bagaimana, datang langsung ke GAYO, Aceh tengah, Aceh, Sumatera, Indonesia.
sekian dari saya : Penulis Baru Belajar ( D )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar